Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Lebih Baik Tak Pelihara Kucing: Sahabat Nabi Tidak Ada yang Memelihara

 Ilustrasi. Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Lebih Baik Tak Pelihara Kucing: Sahabat Nabi Tidak Ada yang Memelihara /Unsplash.com/Jan Melzer

SEMARANGKU - Ustadz Khalid Basalamah menyarankan agar tidak memelihara kucing.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah bahkan mengatakan bahwa tidak ada sahabat Nabi kecuali Abu Hurairah yang memelihara.

Tentu saja saran Ustadz Khalid Basalamah untuk tidak memelihara kucing ini tidak sembarangan, tetapi ada alasan di baliknya.

Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Yuk Hijrah, Ustadz Khalid Basalamah pun mengungkapkan alasan lebih baik tidak memelihara kucing.

"Saran saya jangan pelihara kucing. Lebih baik jangan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

"Walaupun Abu Hurairah, sahabat Nabi pernah memeliharanya," katanya.

"Tapi cuman beliau yang lainnya tidak ada yang memelihara. Walau Nabi tidak menegur," tambahnya.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, bahwa kucing merupakan salah satu hewan bertaring.

Ustadz Khalid Basalamah pun memberikan saran, agar melepas hewan peliharaan bertaring tersebut ke tempat yang jauh.

Tujuannya, agar hewan bertaring atau kucing tersebut tidak kembali ke rumah.

Ustadz Khalid Basalamah pun menegaskan, bahwa tidak perlu khawatir akan nasib kucing yang telah dilepas.

Pasalnya Allah akan selalu memberikan makan hewan-hewan tersebut, termasuk kucing.

"Nggak masalah, dia juga makhluk Allah. Allah akan kasih makan kok," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

"Tidak perlu kita khawatir. Ada jutaan kucing selain dia yang hidup," tambahnya.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa kucing sebaiknya tidak dipelihara karena kencingnya najis.

Sama seperti air kencing manusia, kencing kucing pun bersifat najis sehingga dapat mengotori rumah.***

Belum ada Komentar untuk "Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Lebih Baik Tak Pelihara Kucing: Sahabat Nabi Tidak Ada yang Memelihara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel