Rokok itu haram . Berkitut penjelasannya

 Bismillah... 


ROKOK ITU HAROM ???...



Benarkah?... 


Jika rokok itu harom lantas siapa yang akan menghidupi petani tembakau?


Maka pertanyaan yang sama adalah apabila ganja itu harom maka siapa yang akan menghidupi petani ganja?


Kemudian menjadi melebar masalahnya adalah jika mencuri itu harom siapa yang akan menghidupi maling?


Dan jika korupsi harom siapa yang akan menghidupi koruptor?


Jika narkoba harom siapa yang akan menghidupi kartel narkoba?


✍ Kalau cuma alasan pembenaran seperti itu, siapapun juga bisa bicara yang semisal itu, sementara rokok itu sendiri keadaan hukumnya dari segala sisi adalah cenderung kepada keHAROMannya.


📌 Mengapa ibu hamil tidak boleh merokok...? Karena ROKOK tidak baik untuk si ibu yang hamil dan calon bayi yang bakal dilahirkannya.


Mengapa para pelajar tidak boleh merokok...? Karena ROKOK bukan ajaran yang baik, dan pelajar tidak diajarkan yang tidak baik.


Mengapa di toko buku, perpustakaan, majalah dan koran tidak ada tuntunan cara merokok...? Karena jelas, ROKOK sesuatu yang tidak baik,


Buat apa capek² mikir dan nulis faedah rokok...? Sebab gak bakal ketemu.


Maka... merokok itu hukumnya Harom.


♻️ Alloh ta'ala berkata :


ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ ۛ.


Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. [QS Al Baqoroh (2):195]


Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam berkata, "Barangsiapa yang menghirup racun (dengan sengaja) hingga mati, maka dia akan menghirup racun itu selama-lamanya di Neraka Jahannam." [HR Al Bukhori dan Muslim]


💋 Yang merokok jangan marah dulu ya...


🎙 Ada sebuah dialog menarik... 


GURU : “Syaikh, menurut saya merokok itu tidak harom.” 


Syaikh : “Kenapa?” 


Guru : “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan diharomkan atas kalian merokok.” 


Syaikh : “Apakah Anda makan jeruk, apel, atau pisang?” 


Guru : “Iya.” 


Syaikh : Apakah ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?


Guru : “Tidak ada.” 


Syaikh : “Bagaimana tidak ada, bagaimana Al Qur’an tidak menyebutkan mana yang halal dan mana yang harom, padahal Qur’an itu pedoman bagi umat. Coba perhatikan firman Alloh ta’ala dalam surat Al A’rof : (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rosul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurot dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHAROMKAN bagi mereka segala yang BURUK..[QS Al A’rof (7):157]”


Maka segala yang baik semisal daging, jeruk, apel, susu dan lain-lain itu termasuk yang baik-baik sehingga termasuk yang dihalalkan. Adapun yang buruk-buruk, maka Alloh mengharomkannya.


Guru : “Menurut kami, rokok itu termasuk thoiyibat (yang baik-baik), meskipun menurut Anda tidak baik.” 


Syaikh : “Anda punya istri?”


Guru : “Ya…” 


Syaikh : “Anda punya anak?” 


Guru : “Ya…” 


Syaikh : “Jika kaulihat anakmu memakan pisang, apakah kamu ridho?” 


Guru : “Ya, tidak masalah…” 


Syaikh : “Kalau kaulihat anakmu sedang menghisap rokok, apakah kamu ridho?” 


Guru : “Tidak…” 


Syaikh : “Kenapa?” 


Guru : “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang buruk).”


Syaikh: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang harom? Bagaimana pula jika yang merokok itu istrimu?”


Tiba-tiba sang guru mengeluarkan bungkusan rokok dari sakunya, dia meremas dengan tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu dia berkata, “Mulai sekarang wahai Syaikh, saya bertaubat kepada Alloh dari rokok yang harom tersebut.”


👉 Nasehat :


Sesungguhnya setiap orang itu hanya bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri atas apa yang telah dia kerjakan... Sedangkan orang lain hanyalah pemberi peringatan... Maka barang siapa yang mau niscaya dia bisa mendapatan manfaat dan pelajaran yang banyak dari padanya... 


Wallohu a'laa'm


🌐 https://

Belum ada Komentar untuk "Rokok itu haram . Berkitut penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel