Muslimah, Kamu Mesti Tahu 6 Hal Terlarang Berdandan dalam Islam

 Wanita dan riasan seakan tidak dapat dipisahkan. Sudah menjadi fitrah bagi seorang wanita untuk berusaha tampil cantik di manapun mereka berada.

Dalam Islam, berdandan atau berhiasa bukanlah sesuatu hal yang dilarang. Justru Islam mengajarkan cara berhias dengan baik tanpa merugikan dan merendahkan martabat wanita itu sendiri.

"Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan." Dalam hadist ini sudah jelas jika Allah menyukai umatnya yang mampu menjaga diri, utamanya dalam hal kebersihan dan mempercantik diri. Termasuk untuk muslimahnya apalagi jika ditujukan untuk ibadah." (HR Muslim)

Bahkan, untuk mempercantik penampilan, wanita rela melakukan apa saja. Namun, seiring berkembangnya zaman, ternyata ada beberapa hal perihal dandanan yang dilarang bagi seorang muslimah dalam Islam.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal soal dandanan terlarang bagi muslimah dalam Islam sebagaimana dilansir dari beberapa sumber.

1. Menampakkan aurat

Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa mempercantik diri tidak dilarang dalam Islam. Akan tetapi, hal itu harus dilakukan tanpa membuka aurat alias setiap wanita haruslah menutup auratnya. Adapun aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Namun, masih ada catatan lainnya. Selain menutupi aurat mengenakan jilbab, pakaian yang ketat meskipun menutupi tubuh, tetap harus ditinggalkan karena menampakkan lekuk tubuh.

2. Berlebih-lebihan dalam mempercantik diri

Salah satu hal yang dilarang dalam Islam dalam mempercantik diri adalah dengan melakukan secara berlebihan alias boros, baik dari segi waktu hingga materi.

Loh, dandanan seperti apa sih yang dimaksud? Dalam usaha mempercantik diri, biasanya wanita terlalu lama menghabiskan waktu untuk berdandan. Nyatanya hal itu tidak dibolehkan loh. Berlebihan dalam berpakaian, juga boros dalam membeli peralatan dalam berhias juga tidak dibolehkan. Sebab, Allah SWT jelas tidak menyukai sifat boros.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An'am ayat 141 yang artinya:

"...dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

3. Menyambung rambut atau memakai rambut palsu, menato tubuh, mencukur alis, dan mengikir gigi

Zaman sekarang, kita pasti bisa saja menjumpai wanita yang memakai rambut palsu atau menyambung rambut. Hal itu lantaran dilakukan untuk mempercantik diri. Padahal Rasulullah SAW melaknat wanita yang melakukannya.

Selain menyambung rambut yang sangat tidka disukai Rasulullah SAW, beliau juga tidak menyukai orang yang menato tubuh, mencukur alis, dan mengikir gigi agar menjadi lebih bagus dan keren. Akan tetapi, mengikir gigi dibolehkan jika maksudnya adalah untuk pengobatan atau terdapat cacat pada giginya.

"Telah dilaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta untuk disambung rambutnya, wanita yang mencabut alis dan yang meminta dicabut alisnya, wanita yang mentato dan yang meminta ditato tanpa ada penyakit." (HR Abu Dawud)

4. Berdandan menyerupai wanita zaman Jahiliyah

Maksud dari berhias atau berdandan menyerupai wanita Jahiliyah adalah berjalan melenggak-lenggok agar dilihat orang sekitar, menggunakan penutup kepala yang tidak sempurna, juga menampakkan perhiasannya, seperti anting, kalung, dan leher.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 yang artinya:

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."

5. Memanjangkan dan menyambung kuku

Memanjangkan kuku merupakan bentuk dari meniru kepada binatang dan orang kafir. Selain itu, menyambung kuku asli dengan kuku buatan agar terlihat bagus pun dilarang dalam Islam. Sebab, itu merupakan salah satu kebiasaan dari orang kafir. Sayangnya, memanjang dan menyambung kuku sudah banyak dilakukan oleh mayoritas wanita muslimah.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 119 yang artinya:

"Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata."

6. Menggunakan wewangian bukan bukan untuk suaminya ketika keluar rumah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Setiap wanita yang menggunakan wewangian, kemudian ia keluar dan melewati sekelompok manusia agar mereka dapat mencium bau harumnya, maka ia adalah seorang pezina, dan setiap mata itu adalah pezina.” (HR an-Nasa’i, dan al-Hakim dari jalan Abu Musa al-Asy‘ari radhiyallahu ‘anhu)

Nah, itulah beberapa hal terlarang dar berhias dan berdandan bagi seorang muslimah dalam Islam. Semoga kita tidak melakukan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas ya, hijabers.

Lihat artikel asli

Bagikan Artikel ini